SELAMAT DATANG DI DESA BANDUNGSARI

Bandungsari-Ku (Desa Kami - Nu Kami - Jeung Kami)

Bandungsari merupakan salah satu desa yang terletak di sebelah selatan Kecamatan Banjarharjo dan masuk wilayah Kabupaten Brebes. Jumlah penduduk 5550 (laki-laki 2552 dan perempuan 2998). Luas wilayah 1658 Ha) Sebagian penduduk bermata pencaharian petani, dan sebagian menjadi pekerja bangunan di Jakarta. Bandungsari kini dipimpin oleh "kuwu" Abdul Kodir.

18 Maret 2009

Tujuh Kios Pasar Bandungsari Terbakar

* Kerugian Capai Rp 100 juta

BREBES - Tujuh kios di Pasar Desa Bandungsari, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes terbakar Selasa malam (11/3). Sumber api diduga berasal dari sisa lilin di salah satu kios yang digunakan untuk penerangan saat listrik di wilayah itu padam.

Ketujuh kios itu adalah milik Sohid (47), Mahrudin (41), Muklis (48), Ny Dede (45), M Toha (49), Nasir (20) dan Dede (45). Meski tidak ada korban jiwa, tetapi kejadian itu menyebabkan pedagang rugi hingga Rp 100 juta. Sebab, seluruh dagangan mereka ikut ludes terbakar.

Informasi Suara Merdeka di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian listrik di Desa Bandungsari padam. Kali pertama api muncul dari kios bensin milik Mahrudin, sekitar pukul 18.30. Tak berselang lama, api semakin membesar dan merambat ke beberapa kios lainnya. Melihat itu, ratusan warga berusaha memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lain.

”Api menjalar sangat cepat. Saat itu, listrik di desa kami padam. Untuk penerangan, seorang pemilik kios menyalakan lilin. Namun, tak disadari lilin menyambar bensin yang dijualnya hingga menyebabkan pasar kebakaran,” ujar Kepala Desa (Kades) Bandungsari, Abdul Kodir kepada wartawan, Rabu (11/3).
Dipadamkan
Menurut dia, kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.30. Api berhasil dipadamkan secara manual oleh ratusan warga. Mereka bahu membahu menyiramkan air dengan ember ke pusat titik api. ”Dari hasil pendataan kami, total kios yang terbakar sebanyak tujuh unit,” terangnya.

Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas, Pemkab Brebes, Drs Rais Khana melalui Kasi Linmas, Mujahidin mengatakan, total kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Kerugian terbesar berasal dari barang dagangan milik pedagang yang ludes. Api cepat menjalar ke kios lain, karena bangunan kios hanya semipermanen yang sebagian terbuat dari kayu. ”Kebakaran ini terjadi diduga dari sisa lilin untuk menerangi salah satu kios,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskirm Polres Brebes, AKP Sugeng SH mengatakan, dari hasil pemeriksaan lokasi kejadian, kebakaran terjadi diduga akibat kelalaian. Sebab, salah seorang pemilik menempatkan lilin untuk penerangan di dekat bensin yang dijualnya. Akibatnya, api menyambar bensin hingga menyebabkan kebakaran. ”Kejadian ini masih kami selediki,” katanya. (H38-52)

(Berita dari suara merdeka)


Berita lainnya klik di
http://www.koranlokal.com/news.php?no=577313
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/12/11093851/campur.sari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar